Selamat Datang di Dusun Ilmu

Silahkan mencari ilmu sebanyak- banyaknya. Mudah,cepat, dan gratis.

Ilmu Pengetahuan Alam

Mengetahui segala fenomena yang terjadi di alam kita dan mengambil pelajarn darinya.

Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kebahasaan

Memudahkan hubungan antar sesama manusia dengan ilmu sosial dan bahasa.

Teknologi itu Penting

Dengan teknologi informatika, yang jauh menjadi dekat.

Agama Islam

Penyejuk Hati, Penentram Jiwa

Ayo Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu Cerdaskan Sesama. Klik gambar ini. dan bagikan ilmumu

Hukum mempelajari Tajwid

Hukum mempelajari ilmu Tajwid

http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2013/04/membaca-al-quran.jpg
Hukum mempelajari ilmu tajwid sebagai disiplin ilmu adalah Fardlu kifayah atau merupakan kewajiban kolektif. artinya, mempelajari ilmu tajwid secara mendalam tidak diharuskan bagi setiap orang, tetapi cukup diwakili oleh beberapa orang saja. Namun, jika dalam suatu kaum tidak ada seorang pun yang mempelajari ilmu tajwid, maka berdosalah kaum itu.
Adapun hukum membaca alqur'an dengan menggunakan aturan tajwid adalah fardlu 'ain atau merupakan kewajiban pribadi, karenanya apabila seseorang membaca al Qur'an dengan tidak menggunakan ilmu tajwid, hukumnya berdosa.
Dalam Kitab tajwid fii ahkamit tajwid dijelaskan:
"Tidak ada perbedaan pendapat bahwa mempelajari ilmu tajwid hukumnya fardlu kifayah, sementara mengamalkannya (ketika membaca alqur'an) hukumnya fardlu 'ain bagi setiap muslim dan muslimah yang telah mukallaf."
Syeikh Ibnu Jazariy dalam syairnya mengatakan:
"Membaca Al Qur'an dengan tajwid hukumnya wajib. siapa saja yang membaca al Qur'an tanpa memakai ilmu tajwid, hukumnya dosa. karena sesungguhnya Allah menurunkan Al Qur'an berikut tajwidnya. Demikianlah yang sampai kepada kita dari Nya."

Dasar Hukum wajibnya membaca al Qur'an dengan Tajwid

Dasar Hukum nya ada dua yaitu dari Al qur'an dan sunnah. Mari kita baca dasar hukumnya satu persatu dibawah ini:
1. Berdasarkan Al Qur'an
Allah SWT berfirman:
".....Dan bacalah Al Qur'an dengan Tartil." (QS. Al Muzzammil:4)
Ayat ini memerintahkan kita agar membaca al Qur'an dengan tartil (secara perlahan-lahan) sehingga membantu pemahaman dan perenungan kita terhadap Al Qur'an. Demikianlah cara nabi dalam membaca Al Qur'an sebagaimana yang dijelaskan oleh Aisyah ra bahwa Rosululloh saw membaca Al Qur'an dengan tartil sehingga membaca panjang setiap lafadz yang seharusnya memang dibaca panjang (begitu juga sebaliknya).
senada dengan ayat diatas adalah:
"Dan Al Qur'an itu telah kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia"  (QS Al isra :106)
"Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk membaca Al Qur'an karena hendak cepat-cepat menguasainya atas tanggungan, kamilah yang mengumpulkannya (didadamu) dan membuatmu pandai membacanya"  (QS Al Qiyamah:16-17)
2. Hadits Nabi saw
"Dari Aisyah ra kepadanya pernah disampaikan bahwa ada orang yang dapat membaca Al Qur'an dalam satu malam sekali atau dua kali khatam. Aisyah berkata: mereka membaca tapi sebenarnya tidak. Aku pernah bersama Rosululloh saw satu malam penuh, Rosululloh saw hanya sempat membaca surat Al Baqoroh, Ali imron dan An nisaa'. Bila bertemu dengan ayat adzab Rosululloh saw meneruskan bacaannya hingga beliau berdoa memohon perlindungan. begitupula beliau tidak meneruskan bacaan bila bertemu dengan ayat yang menggembirakan hingga beliau berdoa serta mengharapkannya" (kitab Tafsir ibnu katsir jilid IV hal 46).

"Dari Abi Hamzah ia berkata: aku pernah berkata kepada ibnu abbas bahwa aku membaca dengan cepat dan dapat menamatkan al Qur'an dalam tiga hari. Ibnu Abbas menjawab: Membaca surat al Baqoroh semalam dengan memperhatikan isinya dan tartil lebih baik dan lebih aku sukai daripada yang engkau katakan." (kitab tafsir Ibnu Katsir jilid IV hal 46)

"Dari Khudzaifah bahwa Rosululloh saw bersabda: Bacalah Al Qur'an denan laggham arab. Imam Thobroni dan Baihaqi dalam kitabnya menambah (dan suaranya). Berhati-hatilah dengan laggham orang fasik dan berdosa besar. sesudahku nanti akan ada kelompok orang yang melagukan al Qur'an bagai nyanyian seperti nyanyian digereja dan meratap. Bacaan mereka tidak keluar batas kerongkongan saja. Hati mereka dan orang-orang yang mengaguminya telah jauh menyimpang dari kebenaran." (Nihayatul Qoulil mufid hal 8)

Dalil-dalil diatas secara tidak langsung memerintahkan kita untuk membaca al Qur'an dengan Tartil. Ini artinya kita dituntut untuk mempelajari ilmu Tajwid. karena dengan ilmu Tajwid lah kita tahu panjang pendeknya bacaan dan huruf-huruf yang dibaca. lebih afdhol lagi kalau kita paham makna ayat al Qur'an yang kita baca.

Tujuan Mempelajari ilmu Tajwid

Untuk memahami tujuan mempelajari ilmu Tajwid, Marilah kita membaca seperti apa yang diterangkan oleh Syekh Muhammad Al mahmud dalam kitabnya Hidayatul Mustafid halaman 4 dan kitab Nihayatul Qoulil Mufid hal 13, yaitu:
"Tujuan mempelajari ilmu Tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat  Al Qur'an secara betul (fasih) sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rosululloh saw, juga agar dapat memelihara lisan dari kesalahan-kesalahan ketika membaca kitab Allah ta'ala (Al Qur'an)"

Pengertian,Struktur,dan Fungsi Sel


http://quatrebonbon.files.wordpress.com/2012/11/plan-cell-vs-animal-cell.gifBiologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("ilmu"). Dari jaman dahulu, biologi dikenal juga dengan  istilah ilmu hayat yang diambil dari bahasa Arab, yang artinya "ilmu kehidupan".

Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Mulai dari bagian terkecil dari makhluk hidup yang bernama sel hingga objek kajian yang terbesar yaitu bioma.Dalam kesempatan kali ini akan saya bahas tentang sel:



I. APA ITU SEL?

Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung dalam sel. Sel dan zat intraselular membentuk keseluruhan jaringan tubuh.Contoh sel : Sel kulit, Sel darah merah, Sel darah putih, dan masih banyak lagi.Hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan sel. Berikut adalah perbedaan dari keduanya.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxzg1oCveBnJUO3WsbpmTK6htwCXvkbjyE8nC_NsoWIQ-johIvclAQYmwY17s3BhVMjJVafosfjnHy-iiIfRUgNtYB9G3MTydouW8msa7rCLXXlWvt77ATOBsivls2VAaSqRR1GBrWmR8/s1600/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.JPG

II. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL                                   

1. Membran SEL
Membran sel (bahasa Inggris: cell membrane, plasma membrane, plasmalemma). Bagian ini dimiliki oleh seluruh sel makhluk hidup. Membran sel juga merupakan bagian paling luar yang membatasi isi sel dengan sekitarnya. INGAT!. Membran Sel ada pada seluruh sel makhluk hidup , tetapi Membran Plasma hanya ada di sel eukariotik.

Fungsi Membran Sel: 
1. Membatasi bagian antara sel dengan lingkungan luar 
2. membatasi pergerakan molekul yang dapat larut dalam air dari dalam maupun luar sel
3. Sebagai katalisator dan pompa yang melakukan transport aktif ion-ion tertentukedalam maupun keluar     4. Sebagai tempat keluar dan masuknya ion, molekul serta senyawa dari atau ke dalam sel 
5. Mempunyai kemampuan untuk melakukan seleksi terhadap ion, molekul dan senyawa yang masuk   
 6. Substansi (zat) yang melalui membran plasma dapat ditranspor secara pasif atau aktif
Membran sel tersusun atas lipid, protein, dan karbohidrat. Lipidnya terutama berupa fospolipid yang merupakan molekul-molekul amfifilik artinya setiap molekul mengandung "kepala" hidrofilik dan "ekor" hidrofobik. Membran sel dapat berfungsi sebagai pelindung sel dengan membentuk lapisan ganda fosfolipid dimana kepala hidrpfilik menghadap ke arah air pada setiap sisi, sedangkan ekor hidrofobik terlindung dari sentuhan air.
     Membran memiliki dua jenis protein, yaitu protein integral dan periferal. Protein integral yang menembus di antara lapisan fosfolipid, berfungsi sebagai transpor yang membawa zat-zat terlarut yang dibutuhkan sel. Sementara, protein poriferal menempel di lapisan fosfolipid.
     Pada bagian sel yang menghadap keluar sel, terdapat karbohidrat yang melekat pada protein atau bagian kepala fosfolipid. Karbohidrat yang berikatan dengan protein disebut glikoprotein, sedangkan yang berikatan dengan fosfolipid disebut glikopid. Membran sel secara aktif menentukan zat-zat mana yang dapat dilaluinya dan sekaligus menahan zat mana yang tidak dapat dilaluinya. Berdasarkan kenyataan ini, para ilmuwan menyebutnya sebagai membran yang bersifat diferensial semipermeabel atau selektif permeable. Dengan cara inilah membran sel berusaha mempertahankan bentuk dan reaksi-reaksi kimia dalam sel agar dapat berjalan terus.

B. Sitoplasma
     Sitoplasma adalah cairan beserta zat-zat terlarut yang mengisi ruangan di dalam sel dan dibatasi oleh membran sel. Sitoplasma merupakan sistem koloid yang amat dinamis dan senantiasa bergerak. Cairan yang mengisi organel dikenal dengan sitosol.
     Di dalam sitoplasma maupun sitosol terlalu senyawa organik yang utama untuk kehidupan, ion-ion gas, molekul-molekul kecil seperti garam, asam lemak, asam amino, gula nukleotida, vitamin, serta protein dan RNA yang membetuk larutan koloid. Larutan koloid tersebut mengakibatkan sitoplasma senantiasa bergerak secara acak, yang dikenal dengan Gerak Brown. Gerak acak ini dipengaruhi oleh muatan listrik ion-ion (elektroforesis).
     Larutan koloid dapat mengalami perubahan dari fase sol ke fase gel dan sebaliknya. Sitosol juga merupakan tempat berlangsungnya metabolisme tertentu, seperti glikolisis atau pemecahan glukosa, sintesis protein, sintesis asam lemak, dan lain-lain. Berbagi proses tersebut dilakukan oleh berbagai organel yang membentuk suspensi di dalam sitoplasma.

C. Organel
     Untuk melaksanakan berbagai fungsi hidup, sel dilengkapi berbagai organel, seperti nukleus, mitokondria, ribosom, lisosom, plastida, retikulum endoplasma, badan golgi, dan badan mikro.
1. Nukleus
    Nukleus merupakan organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA, dan berbentuk bulat hingga oval bergantung jenis selnya. Nukles adalah organel yang amat vital bagi kehidupan, yaitu mengendalikan seluruh kegiatan sel. Beberapa bagian penting dari nukleus, yaitu:
  • Membran Inti, membran inti terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai pembungkus sekaligus sebagai pelindung inti. Membran luarnya mempunyai hubungan langsung dengan Retikulum Endoplasma. Pada membran inti terdapat pori-pori yang memungkinkan terjadinya pertukaran zat antara membran inti dengan sitoplasma. Pada  organisme eukariotik, kecuali sel darah merah mamalia dewasa dan sel floem, nukleusnya terlindung oleh membran inti.
  • Nukleoplasma, nukleoplasma merupakan cairan inti berbentuk gel yang kaya akan ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin. Benang-benang kromatin yang memendek, menebal, dan mudah menyerap zat warna disebut kromosom. Di dalam kromosom tersimpan untaian DNA yang terikat pada protein dasar yang dikenal dengan histon.
  • Nukleolus, bagian ini tersusun atas kumpulan gen-gen yang memberikan kode RNA ribosom. Sebagai penkode RNA ribosom, struktur ini berfungsi untuk merangkai subunit-subunit penyusun ribosom.
2. Retikulum Endoplasma
    Retikulum endoplasma merupakan sistem membran kompleks yang tersusun tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja (retikulum), yang terdapat dalam sitoplasma sel eukariotik. Organel ini bertindak sebagi saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan nukleus.
     Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua, yakni RE kasar dan RE halus. RE kasar memiliki ribosom pada permukaannya sehingga berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Sementara, RE halus berfungsi sebagai tempat sintesis lipid. Selain itu, keduanya juga berperan dalam transportasi senyawa kimia yang diperlukan untuk metabolisme sel.

3. Ribosom
    Ribosom merupakan organel kecil di dalam sel dengan diameter lebih kurang 20nm. Ribosom terdapat bebas di dalam sitoplasma maupun melekat pada membran RE ketika proses sintesis protein sedang berlangsung. Jika proses sintesis protein tidak sedang berlangsung ribosom dalam bentuk subunit kecil dan besar.

4. Sentriol
    Organel ini terdiri atas sepasang badan berbentuk tabung (silinder) dan merupakan suatu kesatuan yang disebut sentrosom. Sentriol mengandung mikrotubul yang terdiri atas sembilan triplet, terletak di dekat nukleus. Sentriol ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentu benang spindel.

5. Badan Golgi
    Organel ini membentuk struktur seperti jala yang kompleks. Jumlahnya menonjol pada sel kelenjar. Badan Golgi berfungsi untuk:
  • Mengangkat dan mengubah secara kimia materi-materi yang terdapat di dalamnya.
  • Menghasilkan lendir, lilin pada tanaman perca, dan sekresi yang bersifat lengket.
  • Kadang-kadang untuk transpor lemak.
  • Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
  • Membentuk Lisosom.
  • Membentuk enzim-enzim pencernaan yang belum aktif (zimogen, koenzim, dan lain-lain).
     Di dalam badan golgi, protein dari RE diikatkan dengan karbohidrat rantai pendek membentuk glikoprotein.  Struktur badan golgi bervariasi, yaitu mulai dari yang bentuknya tidak jelas hingga berbentuk jaring-jaring atau jala. Pada sel tumbuhan, badan golgi sering disebut diktiosom.
6. Lisosom
    Lisosom adalah organel sel berbentuk kantong agak bulat dan dibatasi oleh sistem membran tunggal. Organel ini terdapat pada hampir semua sel eukariotik, terutama pada sel-sel hewan yang memiliki kegiatan fagositik. Lisosom mengandung banyak enzim pencerna hidrolitik, seperti protease, nuklease, Lipase, dan fosfatase yang dibentuk oleh RE kasar. Selanjutnya enzim-enzim tersebut dikirim ke dalam badan golgi. Lisosom berfungsi untuk:
  • mencerna materi yang diambil secara endositosis.
  • autofagi, yaitu penghancuran struktur-struktur yang tidak dikehendaki dalam sel.
  • eksositosis, yaitu pembebasan enzim ke luar sel.
  • autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel.
 7. Mitokondria
     Mitokondria merupakan organel sel yang berbentu seperti sosis dan strukturnya sangat kompleks, terdapat pada semua sel eukariotik aerobik. Organel ini merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel. Mitokondria terlindung oleh membran ganda. Membran dalamnya berlekuk-lekuk disebut krista, berfungsi untuk memperluas permukaan.
8. Kloroplas
    Kloroplas adalah plastida yang mengandung pigmen hijau, kuning, atau merah. Fungsinya sebagai penyelenggara fotosintesis. Di dalam kloroplas terdapat pigmen-pigmen fotosintetik yang terletak pada sistem membran dan bertebaran pada seluruh bahan dasar yang disebut stroma. Peran pigmen fotosintetik pada tumbuhan tinggi adalah untuk menyerap energi cahaya dan kemudian mengubahnya menjadi energi kimia.
9. Badan Mikro (Peroksisom dan Glioksisom)
    Badan mikro diselubungi oleh membran tunggal yang berisi enzim katalase dan oksidase. Organel ini berukuran sebesar lisosom dan memiliki dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom.
  • Peroksisom senantiasa berasosiasi dengan organel lain serta banyak mengandung enzim katalase dan oksidase. Pada hewan, peroksisom terkurung di dalam sel-sel hati dan ginjal. Sementara pada tumbuhan terdapat dalam berbagai tipe sel. Peroksisom berperan dalam oksidasi substrat, metabolisme lemak menjadi karbohidrat, dan perubahan purin dalam sel.
  • Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan. Fungsinya adalah untuk mengoksidasi asam lemak menjadi gula yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.

Fungsi Sel Tumbuhan dan Hewan